Jadi.. Saya ada pengakuan yang mau dibuat. I’m a picky person. Anaknya banyak maunya, hihi. Kadang saking spesifiknya apa yang Saya mau, membuat susah untuk memenuhi keinginannya. Tapi apakah Saya menyesal memiliki sifat seperti itu? Kayanya engga sih, karena apa yang Saya pilih sesuai dengan keinginan Saya. Hehe. Paling kalau dengan team, itu beda lagi, Saya harus mampu menyesuaikan diri untuk kebaikan bersama. Aneh ya, I know. Tapi ga sedikit kok yang punya sikap ini. To stand up for what you believe. Cuma karena banyak mau, Saya harus muter-muter dulu jadinya, it takes time, but that’s OK. I’m willing to take the risk, unless udah deket-deket deadline, baru deh. Hehe
Sebenarnya lebih baik sih tahu apa yang kamu mau, jadinya akan lebih mudah melangkah ke depan, dan ga ragu-ragu ditengah jalan karena telah memiliki ketetapan hati. Dengan mengetahui keinginan, kita juga akan lebih fokus. Terus tahunya dari mana ? Dari pengalaman hidup, dari eksperimen yang dilakukan, dari keisengan bermanfaat. Susah? Tentu saja, dan ditengah jalan akan ada orang yang mempertanyakan pilihanmu, itu pasti. Disitulah ketahananmu diuji, sejauh mana kamu meyakini pilihanmu itu sendiri. Namun juga ga boleh bodoh, harus sadar jika memang pilihan yang diambil tidak baik. The art of balancing is hard, but you’ll get through this. You’ll be okay.
Leave a Reply