It’s been quite a journey. Untuk berjalan, terjauh, berlari dan bernafas. Aku tahu sebuah proses pendewasaan itu tidak mudah untuk kamu yang sedang terengah-engah dalam ombak ketidakpastian. Kamu yang memutuskan untuk bertahan dalam badai sampai akhirnya tiba di sini. Begitu banyak orang yang selisih hadir serta pergi meninggalkan. Itulah hidup. Kita tidak bisa mengharapkan keadaan untuk terus sama bukan? Aku sadari jenuh tidak dapat dihindari, begitu juga dengan kebahagiaan yang selalu datang bergantian. Aku tahu kamu juga bukan orang yang sabar, dan itu tidak baik (haha). Aku harap kamu tetap kamu lakukan adalah melangkah maju selelah apapun itu.
Mungkin jawabannya bukan sekarang, mungkin masih dimasa depan. Maafkanlah walaupun sulit, karena kamu juga tidak sempurna. Jangan lupa untuk selaku bersyukur, selalu berbuat baik. I know it aint easy. It’s okay to make mistakes. You’ll learn along the way. Give a chance for yourself to feel happy, to feel love, to give people of your heart. Mulailah fokus terhadap kebaikan diri sendiri. Jangan membuang waktu tidurmu untuk hal yang bisa dilakukan lebih awal, atau jika tidak sempat kamu bisa menyelesaikan pada esok hari. Jangan cepat merasa bosan, nikmati waktu yang tersedia.
Mungkin dunia tidak akan sempurna seperti yang kamu rencanakan, maka dari itu ikhlas dan percayakan semua rencana Allah. Dunia pada hakikatnya hanya sementara, jangan fokuskan energimu pada rencana yang gagal. Sadari bahwa tidak semua orang memiliki perspektif yang sama, and it’s okay untuk melihat dari sisi lain. You did good, and you should proud of yourself.
Sidenote: Saya sadari selama ini Saya menulis untuk orang lain, jarang sekali Saya menulis untuk diri sendiri. Jadi ketika saya melihat tweet ini:
https://platform.twitter.com/widgets.jsKapan terakhir kali kamu menulis untuk diri sendiri? Maksudku benar-benar UNTUK diri sendiri.
— Zarry Hendrik (@zarryhendrik) August 11, 2020
Hmm bagian dalam diri Saya jadi ter-intrigue (Yep, ini tata bahasanya sungguh berantakan). Tidak adil rasanya banyak menulis untuk orang namun diri sendiri terlupakan. This time I will start to take care of myself better. Insya Allah.
Leave a Reply