Hujan

Bawa aku menikmati hujan, di dalam nyamannya kegelapan yang menyeru. Mendengar syahdunya suara gemuruh air berjatuhan, menyeruput kopi susu panas. Berbincang dalam hangatnya tawa, mengabaikan percakapan memudar dari jauh. Atmosfer yang kerap mengikatku, tenggelam dalam untaian pesona melodi akustik. Meresapi kata hati. Diam-diam hujan memandangi kita, membiarkan dirinya terjatuh. Malam itu hujan menjadi saksi mata tentang kebahagiaan. Memandangi rahasia anak manusia dalam sunyi. Diam-diam hujan berdoa, memohon agar Tuhan mendatangkan berkah kepada kami. Aku percaya doa hujan itu tulus, menghadiahkan dirinya kepada bumi, walaupun pada akhirnya ia sungguh lenyap dari bumi. Selalu kutunggu kedatanganmu selanjutnya, Hujan.

 

Picture credit

Advertisement

Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: