Sampai aku bisa mengikhlaskan perasaanku, Memberi tanpa mengharapkan kembali. Mengikhlaskan jalan Allah. Membiarkan rahasia takdir. Meniti dengan sabar. Ketika gusar berganti dengan pemahaman. Ketika meyakini ada makna dibalik peristiwa. Ketika energi destruktif dapat ditransfer menjadu pemacu langkah. Mungkin bukan sekarang, mungkin nanti.
Seseorang pernah berkata,
Intinya yang membuat kita tak bahagia adalah hal-hal yang kita rasa harus sesuai keinginan kita”.
Terkadang kita harus ikhlas memandang segala sesuatu apa adanya. Mulailah beradaptasi dan ikhlas atas segala sesuatu yang tidak sesuai denganmu. Semua ada saatnya.
Ketika itulah raut halus akan menyelimuti jantungmu penuh dengan kebahagiaan. Ingat, rezeki Allah tidak akan tertukar.
Leave a Reply