Rahasia di Balik Kota Payakumbuh (Gallery)

Tak banyak yang mengetahui bahwa pariwisata di Sumatera Barat bukan seketar Kota Padang saja, tetapi juga Kota Payakumbuh. Khususnya bagi orang-orang yang sudah jenuh dengan aktifitas perkotaan dan merindukan suasana yang lebih tenang. Kota Payakumbuh adalah salah satu alternatif yang tepat bagi pencinta perjalanan mencuci mata pemandangan karena banyak hal yang jarang ditemui pada kota-kota yang sudah maju.

Tria Dara Barlian's

(lokasi : Lembah Harau)

Payakumbuh penuh akan hal-hal yang sangat bersifat tradisional dan unik karena jarang ditemui di daerah lain. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunnjungi adalah Pasar Ibuah, sebuah pasar tradisional berkapasitas besar dan selalu dipenuhi oleh orang-orang yang mencari kebutuhan.

 

Hal unik yang dapat di temukan di sana adalah terlihat beberapa sosok ibu-ibu yang sedang menggiling cabai dengan penggilingan yang besar dan dengan jumlah cabai yang banyak. Orang minang ternyata anti dengan cabai giling hasil proses pemblenderan konon katanya cabai yang digiling secara tradisional jauh lebih nikmat dibandingkan cabai hasil proses pemblenderan. Berbeda dengan orang kota yang tidak memiliki waktu untuk menggiling cabai dikarenakan sibuknya pekerjaan.

30980_4961446956577_993450389_n67849_4961452236709_1032644569_n 198382_4961164109506_1705553014_n 283205_4961460156907_2100818985_n 318898_4961429276135_1687372521_n 561538_4961505838049_1836276624_n

Hal ini bisa kita tiru karena proses yang tidak menggunakan mesin lebih sehat dan enak untuk dinikmati bagi keluarga.

Keunikan kota Payakumbuh tidak sampai disitu, selain memiliki pasar tetap yang buka setiap hari, Kota Payakumbuh juga memiliki pasar yang buka pada hari-hari tertentu, seperti pokan jum’ek yang artinya pasar yang buka hanya pada hari jumat.

Kota Payakumbuh juga memiliki mall untuk mengimbangi perkembangan zaman, tetapi masyarakat lebih suka berbelanja di pasar karena lebih lengkap dan lebih murah. Pasar di Payakumbuh bagai mall besar, di mana memiliki banyak toko yang hanya menjual spesialisasi khusus misalnya hanya menjual sepeda saja atau koran saja. Toko-toko ini berada di sepanjang jalan raya, sehingga sesungguhnya Kota Payakumbuh seperti mall yang sangat besar, karena kita saja harus menggunakan mobil untuk berpindah dari satu toko ke toko lainnya. Itu adalah lelucon yang sering diucapkan oleh orang Payakumbuh.

Jika berjalan-jalan ke Kota Payakumbuh belum lengkap jika tak mencicipi makanannya yang khas yakni sate dangung-dangung, terbuat dari daging sapi yang diungkap dengan bumbu tertentu sehingga berwarna kecoklatan, disiram denga kuah berwarna kuning dengan sedikit rasa pedas, dilengkapi dengan lontong, dan butiran bawang merah. Keenakannya sudah tersebar diseluruh Indonesia, terbukti dengan bukanya beberapa rumah makan penjual sate dagung-dagung.

61652_4959604230510_1895860333_n

Makanan  lain yang tak kalah lezat adalah nasi kapau. Siapa yang tak mengenal nasi kapau, nasi hangat dicampur dengan berbagai lauk khas padang, bersantan dan bercabai. Saking enaknya, pada siang hari biasanya nasi kapau sudah banyak yang habis pilihan untuk lauk pauknya.

Selain makanan berat, ada juga beberapa makanan serta minuman ringan yang bisa dinikmati untuk bersantap bersama keluarga tercinta, seperti es tebak (es campur khas dari Kota Payakmubuh), Dadih (yogurt yang terbuat dari susu sapi yang dimasukkan kedalam potongan bambu dan rasanya agak sedikit asin), rondang talua (rendang yang terbuat dari ubi, dan di masak kering), dan juga ai aka (adalah minuman yang terbuat dari daun aka, bagus untuk kesehatan alat-alat pencernaan).

395038_4960565254535_1767582302_n 45291_4961148269110_1561198476_n 252205_4959588670121_1566225893_n 374429_4960608815624_781988999_n

dadih

(ini adalah dadih yang disebutkan di atas, maaf karena gambarnya terkena refleksi cahaya oleh kaca. Ternyata jauh sebelum yogurt yang ada sekarang, orang minang telah menemukan yogurt.)

Mengunjungi kota Payakumbuh tak lengkap jika hanya menimati kuliner dan jajanannya saja, banyak pemandangan menarik yang bisa kita lihat di kota Payakumbuh.

Payakumbuh kaya akan pemandangan akan sawahnya, kemanapun melangkah dan berjalan kita akan melihat hamparan hijau indahnya sawah yang bertemu dengan kaki langit, mata tak pernah jemu memandang pemandangan hijau indahnya pemandangan.

Salah satu bukti keindahan dari Payakumbuh adalah dengan dijadikannya salah satu objek pariwisata di Payakumbuh untuk cover majalah National Geographic, yakni keindahan Lembah Harau. Di lembah harau selain kita melihat indahnya lembah yang menjulang tinggi, ada 3 buah air mancur yang mengundang decak kagum kita.

311288_4961324793523_720208823_n 417097_4961314753272_1762804256_n 556262_4961272392213_1234676685_n

Masih banyak hal yang perlu disibak lebih lanjut mengenai keindahan Kota Payakumbuh, bagi Anda yang penasaran ayo kunjungi Payakumbuh, akan banyak hal-hal menarik untuk dilihat dan dicoba. Selain itu kota payakumbuh juga dekat dengan Bukit Tinggi. Tak ada salahnya anda sekalian berkunjung ke sana. Anda bisa berbelanja jajanan tradisional khas Sumatera Barat, dan kain tenun (baju, mukenah, dll.) di Pasar Atas Bukittinggi, melihat jam gadang dan mengunjungi Kebun Binatang Kinantan. Dua tempat wisata tersebut berada pada lingkungan yang sama.

n.b. Es langkok durian yang berada di depan mesjid di Pasar Atas Bukit Tinggi sangat direkomendasikan.

15101_4961155589293_1874497621_n 30972_4960652856725_1019175526_n 60511_4960645456540_441078271_n 74217_10200123596195259_280650037_n 386485_4961114988278_192224542_n 479762_4961095627794_1638788205_n 481852_4961087387588_853890261_n

 

Jadi tunggu apa lagi ? Ayoo ke Kota Payakumbuh Sumatera Barat !

 

 

Advertisement

Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: